KeSIRIKan di Pemilu 2009?!

1. Megawati-Prabowo
2. SBY-Boediono
3. JK-Wiranto

hem, dari ketiga capres dan cawapres tersebut, mungkin kita punya pilihan yang berbeda-beda.

menurut pandangan gw berdasarkan kampanye yang udah ada sih, 70% gw yakin nomor urut kedua pasti menang, 20% nomor urut ketiga menang, 10% nomor urut pertama menang.
bukannya apa" yaa, cuma kok dari debat capres-cawapres, visi, misi, janji"nya, nomor urut 2 lebih meyakinkan yaaa..
hehehe..
tapi bukan berarti gw milih nomor 2 hahaha..

hem berdasarkan quickcount yang ada sementara waktu sih, keyakinan gw bener, nomor urut kedua posisi pertama dengan persentase lebih dari 50%.

salah seorang cawapres dari pesaingnya pun di wawancara tentang hal ini, gw ga akan menyebutkan namanya, karena takut menjadi saudari prita yang dituntut dan masuk penjara! hehe..

stasiun tv : bagaimana menurut anda mengenai hasil quickcount saat ini?
cawapres : yaa saya melihat ada unsur ketidakadilan.
stasiun tv : mengapa anda bisa mengatakan hal tersebut?
cawapres : saya MENDENGAR DARI SEORANG SUMBER bahwa hasil pemilih yang memilih saya dan pasangan saya mengalami kecurangan.
stasiun tv : apakah seandainya nomor urut kedua memang benar-benar menjadi pemenangnya, anda akan mengucapkan selamat kepada mereka?
cawapres : yaa saya akan melihat dulu, bagaimana proses penghitungan suara akhirnya, klo ternyata tidak sesuai, sepertinya AGAK BERAT untuk mengucapkan kata selamat.

ehm, coba cermati kalimat terakhir dari cawapres tersebut.

suatu kesirikankah? ketidaksportifitasankah? kecemburuankah? kesu'uzonankah? atau apa?

sepertinya agak kurang logis seorang cawapres mengatakan hal tersebut.

bukannya menang dan kalah itu adalah hal yang wajar dalam suatu persaingan?
bukannya dalam suatu persaingan politik sedikit banyak memang sering terjadi kecurangan?
bukannya kerendahan, kepercayaan dan pemikiran positif sangat berpengaruh dalam persaingan?

gw rasa, siapa pun yang menang, yang kalah harus tetap menerima dan berlapang dada untuk menerima kekalahan tersebut.
jangan ada dendam, jangan ada pikiran kotor, jangan ada omongan "busuk".
toh tujuannya tetep untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, siapapun yang mencalonkan diri sebagai capres-cawapres pasti udah punya cara sendiri-sendiri untuk mensejahterakan rakyatnya.
bukan begitu saudara-saudara?
hehehe..

sipp markusipp!

* maaf ini hanya curahan pemikiran. jangan tuntut saya! xp