Melihat sederet foto dengan berbagai cerita dan kenangan di baliknya.
Melihat tawa, ceria, bahagia, kebersamaan di setiap wajahnya.
Terlalu indah untuk menghapusnya.
Terlalu berharga untuk membuangnya.
Aku menarik senyum simpulku.
Teringat betapa indahnya masa itu.
Menangis aku mengingatnya.
Betapa waktu berjalan begitu cepat.
Aku kehilangan masa itu.
Tapi aku bersyukur.
Tidak pernah sedikit pun aku melewatkan kebahagian di masa itu.
Aku termenung.
Jika aku bisa memutar waktu,
aku ingin merasakannya lagi.
Merasakan yang pernah terjadi.
Merasakan perasaan yang mungkin,
belum tentu bisa aku rasakan dengan orang lain.
Aku.. begitu menghargai kebersamaan yang pernah ada.
Bahkan melupakannya pun aku tak mampu.
Betapa berartinya memori itu.
Teringat aku akan sebuah kalimat.
Setiap orang berubah,
tetapi tidak dengan foto dan memori.
Aku percaya, bahwa setiap memori indah itu akan abadi.
Tidak perduli dengan siapa memori itu terjadi.
Aku merasakan keindahannya.
Aku tak rela melepaskannya.
Bahkan melupakannya pun aku tak sanggup.
Banyak melodi mengingatkanku.
Akan arti sebuah kebersamaan.
Akan arti sebuah tawa.
Akan arti sebuah kebahagiaan.
Akan arti sebuah kenyamanan.
Akan arti sebuah keyakinan diri.
Setidaknya, aku bisa menjadi diriku sendiri.
Aku mencintaimu.
Sungguh.
Aku mencintai semuanya.
Kenangan, memori, cerita, pengalaman bahkan setiap detik sebuah kejadian.
Aku beruntung memilikinya.
Beruntung pernah merasakannya
Memiliki dan merasakan arti suatu kebersamaan.
Bersama kalian semuanya.
Sahabat.
2 comments:
Bagus juga, tadinya kirain untuk mantan kamu,
Eh taunya surat untuk sahabat - sahabat kamu .itu foto sma brp tahun yg lalu?
Post a Comment